Hope: Para Pahlawan Pembawa Harapan
Oleh : Enda Sulwesi, Kurnia Effendi
Penerbit : Bentang Pustaka (Mizan Group)
Harga : Rp. 39.000
Sinopsis
Kesuksesan hidup tidak cukup diukur dari seberapa banyak kebahagiaan pribadi yang bisa diraup karena harus mencakup seberapa besar manusia membagi tangan. senyum. tawa. dan harapan-harapan kepada sesama. Setidaknya. itulah pelajaran yang disampaikan para tamu "Kick Andy" yang dikupas di buku ini. Mereka adalah orang-orang biasa. dengan pemikiran sederhana. tapi dalam keterbatasannya mampu melakukan tindakan-tindakan yang (ternyata) luar biasa. Salah satunya Dadang Heriadi. Seorang PNS di lingkungan PLN ini seperti mendapat bisikan Tuhan. Dia merasa tersentuh ketika melihat orang gila yang tampak kumuh dan nyaris telanjang sedang mengais-ngais makanan di tong sampah. Kejadian itu memberinya inspirasi untuk menolong. Maka. dengan dibantu seorang teman dan kakak ipar. mulai tahun 2008. dia mulai merawat orang-orang gila. Pada 14 November 2008. dia mendirikan yayasan Keris Nangtung. suatu yayasan yang merawat orangorang gila. Agar lebih fokus. Dadang nekat melepas status PNS-nya. Pada awal berdirinya. yayasan menempati kawasan Rancamaya. Tasikmalaya. Namun. karena warga sekitar keberatan. keluarga Dadang terpaksa pindah ke kios-kios bekas terminal Cilembang. Tasikmalaya. bersama-sama dalam satu lokasi dengan para pasien sakit jiwa. Mengajak dan membina orang-orang gila bukan pekerjaan mudah. apalagi ditambah dengan keterbatasan dana dan tanpa dukungan pemerintah kota. Tetapi. dengan ketulusan. keuletan. dan tekad kuat. semua bisa teratasi. Setidaknya. ada 300 pasien yang pernah dirawat yayasan ini. Sungguh. upaya Dadang mengembalikan manusia pada harkatnya sebagai makhluk cerdas dan waras adalah sebuah kemuliaan
Oleh : Enda Sulwesi, Kurnia Effendi
Penerbit : Bentang Pustaka (Mizan Group)
Harga : Rp. 39.000
Sinopsis
Kesuksesan hidup tidak cukup diukur dari seberapa banyak kebahagiaan pribadi yang bisa diraup karena harus mencakup seberapa besar manusia membagi tangan. senyum. tawa. dan harapan-harapan kepada sesama. Setidaknya. itulah pelajaran yang disampaikan para tamu "Kick Andy" yang dikupas di buku ini. Mereka adalah orang-orang biasa. dengan pemikiran sederhana. tapi dalam keterbatasannya mampu melakukan tindakan-tindakan yang (ternyata) luar biasa. Salah satunya Dadang Heriadi. Seorang PNS di lingkungan PLN ini seperti mendapat bisikan Tuhan. Dia merasa tersentuh ketika melihat orang gila yang tampak kumuh dan nyaris telanjang sedang mengais-ngais makanan di tong sampah. Kejadian itu memberinya inspirasi untuk menolong. Maka. dengan dibantu seorang teman dan kakak ipar. mulai tahun 2008. dia mulai merawat orang-orang gila. Pada 14 November 2008. dia mendirikan yayasan Keris Nangtung. suatu yayasan yang merawat orangorang gila. Agar lebih fokus. Dadang nekat melepas status PNS-nya. Pada awal berdirinya. yayasan menempati kawasan Rancamaya. Tasikmalaya. Namun. karena warga sekitar keberatan. keluarga Dadang terpaksa pindah ke kios-kios bekas terminal Cilembang. Tasikmalaya. bersama-sama dalam satu lokasi dengan para pasien sakit jiwa. Mengajak dan membina orang-orang gila bukan pekerjaan mudah. apalagi ditambah dengan keterbatasan dana dan tanpa dukungan pemerintah kota. Tetapi. dengan ketulusan. keuletan. dan tekad kuat. semua bisa teratasi. Setidaknya. ada 300 pasien yang pernah dirawat yayasan ini. Sungguh. upaya Dadang mengembalikan manusia pada harkatnya sebagai makhluk cerdas dan waras adalah sebuah kemuliaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar